HARI GINI MASIH PACARAN?
SILAHKAN KLIK LINK DI ATAS UNTUK MENDAPATKAN WALLPAPER GRATIS INI
Kalau dipikir-pikir sih, semua orang pasti akan menemukan sebuah momen yang bernama "berpacaran" tetapi ada pacaran yang berpahala dan ada yang menjerumuskan, kalo seandainya memang demikian, buat apa kita laksanakan yang berbuah kemurkaan, toh nantinya juga kita akan temui juga yang namanya pacaran itu, ngapain pacaran? Halalin aja kelesh.... Ingat pahalanya melimpah ruah loh... Masih mau sama yang belum pasti???
Belum lagi kalau sudah lama pacaran pasti akan ditimpa dengan penyakit meradang yang tak mudah untuk disembuhkan, apa itu? MOVE ON , sudah terlanjur sayang, udah terlanjur cinta, tapi Allah berkehendak lain, kita menikah dengan yang bukan pacar kita, maka tentu bukan jatuh tertimpa tangga lagi peribahasa yang pas, melainkan jatuh tertimpa pohon kelapa plus masuk sumur, "apa bisa ya?"
Intinya, seluruh maksiat yang ada, hanya akan memberikan rasa manis di awalnya saja, sisanya kita akan dibuat sengsara berkat maksiat yang kita jalani selamanya, maka mumpung masih Allah berikan kuota bernapas untuk kita, maka pergunakanlah hidup yang singkat ini dengan taat kepada seluruh perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya. Insya Allah, walau dirasa berat, namun kenikmatan terbesar dan termahal tengah menunggu kita, yaitu surga-Nya Allah kelak.
Walaupun memang semua muslim pasti akan memasuki surga, tetapi mengapa tidak lebih baik jika kita masuk surga dengan membawa predikat sebagai hamba yang lulus 100% tanpa harus singgah terlebih dahulu di pembersihan dosa, yaitu neraka
Insya Allah semua bersedia???
Belum lagi kalau sudah lama pacaran pasti akan ditimpa dengan penyakit meradang yang tak mudah untuk disembuhkan, apa itu? MOVE ON , sudah terlanjur sayang, udah terlanjur cinta, tapi Allah berkehendak lain, kita menikah dengan yang bukan pacar kita, maka tentu bukan jatuh tertimpa tangga lagi peribahasa yang pas, melainkan jatuh tertimpa pohon kelapa plus masuk sumur, "apa bisa ya?"
Intinya, seluruh maksiat yang ada, hanya akan memberikan rasa manis di awalnya saja, sisanya kita akan dibuat sengsara berkat maksiat yang kita jalani selamanya, maka mumpung masih Allah berikan kuota bernapas untuk kita, maka pergunakanlah hidup yang singkat ini dengan taat kepada seluruh perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya. Insya Allah, walau dirasa berat, namun kenikmatan terbesar dan termahal tengah menunggu kita, yaitu surga-Nya Allah kelak.
Walaupun memang semua muslim pasti akan memasuki surga, tetapi mengapa tidak lebih baik jika kita masuk surga dengan membawa predikat sebagai hamba yang lulus 100% tanpa harus singgah terlebih dahulu di pembersihan dosa, yaitu neraka
Insya Allah semua bersedia???
Comments
Post a Comment